Sebenarnya, sebagai kawasan konservasi, kawasan Leuser sudah dimulai sejak masa Hindia Belanda, yaitu, sekitar tahun 1920-an. Kemudian, menjadi 1 dari 5 suaka alam pertama di Indonesia bersama-sama TN Baluran, TN Komodo, TN Ujung Kulon dan TN Gunung Gede Pangrango, yang dideklarasikan pada 6 Maret 1980 sebagai Taman Nasional, melalui SK Menteri
Gunung Gede ditumbuhi berbagai tanaman dengan vegetasi yang unik dan ekositem yang lengkap. Sebagai upaya pemerintah untuk mengadakan konservasi atas kekayaan dan keragaman teersebut, maka pada tahun 1983, Gunung Gede bersama dengan tetangganya Gunung Pangrango dijadikan situs Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang menjadikannya salah satu
Meskipun Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menawarkan banyak keindahan alam dan pengalaman menarik, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan: Kepadatan wisatawan: TNGGP seringkali ramai dikunjungi, terutama pada musim liburan dan akhir pekan.
Sawitri, R. and Bismark, M. (2013) ‘Persepsi Masyarakat Terhadap Restorasi Zona Rehabilitasi Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango’, Forest Rehabilitation Journal, 1(1), pp. 91–111. Susmianto, A. et al. (2017) ‘Belajar dari Lapangan’ Kisah Keberhasilan Pemulihan Ekosistem di Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam secara
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.
taman nasional gunung gede