Lebihlengkapnya, Dokter Spesialisasi Bedah Ortopedi dan Traumatologi adalah dokter yang memiliki fokus untuk menangani cedera dan penyakit pada sistem muskoloskeletal tubuh. Sistem tersebut mencakup tulang, sendi, tendon, otot, ligamen, dan saraf. Untuk mendapatkan gelar dokter spesialis ini, membutuhkan waktu belajar yang cukup lama.
Dokterspesialis ortopedi atau tulang belakang dr.Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine menyebut jumlah dokter yang terkait bidangnya di Indonesia masih jauh dari ideal. Pasalnya dari 273 juta penduduk, hanya tersedia kurang dari 100 ribu dokter ortopedi. ADVERTISEMENT.
Solusibagi permasalahan tulang dan sendi dari dokter ortopedi rumah sakit EMC, Anda juga dapat berkonsultasi terkait kondisi tulang Anda kepada para dokter spesialis kami untuk mendapatkan perawatan yang menghasilkan aktivitas yang lebih prima dalam keseharian Anda. Konsultan Tulang Belakang Detail Dokter . JADWAL. Senin Selasa Rabu
DaftarDokter Spesialis Tulang (Ortopedi) di Penang 4.83 ( 310 reviews) Rumah Sakit Genesis IVF Penang Georgetown Specialist Hospital Gleneagles Penang Island Hospital KPJ Penang Specialist Hospital Loh Guan Lye Mount Miriam Cancer Hospital Optimax Penang Eye Specialist Hospital Pantai Hospital Penang 28 dokter tulang (ortopedi) di Penang
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Media Gathering Eka Hospital oleh Dr. dr. Luthfi Gatam, K. Selasa 28/6/2022. Foto Ainun Nabila/kumparanDokter spesialis ortopedi atau tulang belakang Gatam, K Spine menyebut jumlah dokter yang terkait bidangnya di Indonesia masih jauh dari ideal. Pasalnya dari 273 juta penduduk, hanya tersedia kurang dari 100 ribu dokter dari Gatam Institute ini juga menjelaskan bila dilihat dari penelitian idealnya perbandingan dokter ortopedi dengan jumlah penduduk adalah 1 banding Artinya satu dokter ortopedi tersedia untuk setiap bila jumlah penduduk Indonesia ada 273 juta, seharusnya ketersediaan dokter ortopedi adalah dokter. Indonesia bahkan belum mencapai setengahnya.“Itu kalau perbandingannya 10 ribu loh. Sekarang kita 100 ribu aja belum sampai. Berarti kita masih kurang banyak. Jauh banget apalagi ahli tulang belakang. Lebih dikit lagi. Ahli tulang belakang yang resmi ya official mungkin 150 seluruh Indonesia. Dikit banget,” terang Luthfi pada acara Media Gathering Eka Hospital yang digelar di Tanatap Coffee jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 28/6. Luthfi menyebut kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah jumlah produksi dokter ortopedi di Indonesia yang sedikit sebab universitas yang tersedia untuk spesialis ini juga Spesialis Bedah Ortopedi di Eka Hospital ini menjelaskan bila satu universitas dalam satu tahun hanya bisa memproduksi 2-3 orang, dengan jumlah institusi hanya 2-3 Institusi. Sehingga dalam satu tahun hanya berhasil mencetak dokter spesialis ortopedi sebanyak 6 orang. Jumlah ini masih jauh dengan perbandingan kebutuhan tulang dokter menutupi wajah. Foto Shutter StockTetapi sejak adanya program percepatan fellowship training program, dokter ortopedi sekarang bisa mencapai 10 orang setahun.“Bayangin kebutuhannya banyak tapi dokternya sedikit. Sekarang kita lakukan percepatan dengan apa dengan melakukan kita sebut fellowship training program satu tahun. Itu kita comotin aja dari beberapa daerah kita ambilin. Jadi kita ajak maganglah. Suatu saat kita uji, lulus udah. Supaya cepet. Nah alhamdulillah sekarang dengan percepatan itu bisalah lulus setahun dari 6 sekarang 10 setahun,” lain dari kurangnya ketersediaan dokter tulang belakang ini menurut Luthfi adalah hambatan pola pikir. Ia menyebut banyak dokter yang masih berpikir bahwa banyak dokter spesialis akan mengancam pendapatan dari ranah pekerjaan mereka.“Yang kedua ada hambatan yang selalu saya bilang yaitu hambatan pola pikir. Coba ya dulu ya senior senior saya berpikir 'gue kalo ga banyak banyak orang rejeki gue banyak.' Akhirnya dia batasi. Nah kejadian itu mungkin berlangsung sampai terakhir mungkin 10-20 tahun lalu. Sekarang kita baru terpikirkan kebutuhan ini adalah harus banyak nih. Mulai lah produksi ahli tulang belakang,” pungkas itu bila dilihat dari data Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia PABOI pada tahun 2021, jumlah Anggota PABOI adalah anggota di seluruh Indonesia.
Menjalankan aktivitas kerja sehari-hari sering kali menimbulkan masalah pada punggung maupun pinggang. Ini bisa terjadi jika seseorang terlalu lama duduk yang akhirnya berdampak pada postur tubuh dan tulang yang biasa dialami meliputi nyeri punggung, bahu, hingga nyeri lengan yang bisa menyebabkan keterbatasan dalam beraktivitas. Kondisi ini bisa diatasi dengan program rehabilitasi rilis yang diterima IDN Times, dr. A. Penny Kusumastuti, SpKFR., dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Eka Hospital BSD, membagikan informasi terkait rehabilitasi Apa itu program rehabilitasi medik?ilustrasi rehabilitasi medik ThomassenRehabilitasi medik adalah sebuah program terapi intensif yang ditujukan untuk pasien yang mengalami masalah nyeri, gangguan dan penurunan fungsi pada otot, tulang, dan dari pengobatan ini adalah untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional seseorang untuk bisa kembali beraktivitas. Menurut dr. Pennny, hal ini cocok untuk pekerja yang biasa menghabiskan separuh harinya duduk di depan layar. "Terapi rehabilitasi medik dilaksanakan untuk melatih tulang serta otot-otot pasien untuk menjaga kekuatan serta ketahanan sehingga tubuh mampu untuk bekerja dalam jangka panjang," dr. Penny menjelaskan. 2. Bagaimana rehabilitasi medik bisa mengatasi penurunan fungsi fisik?ilustrasi terapi rehabilitasi medik MediaTerapi rehabilitasi medik dipergunakan dalam dunia kedokteran untuk membantu pasien kembali ke dalam kondisi fisik terbaiknya. Gangguan kesehatan seperti sakit punggung, bahu, pinggul, hingga lengan dan kaki dapat dilatih kembali dengan menggunakan alat-alat dari pengamatannya, dr. Penny mengatakan sekitar 80 persen kasus tulang belakang, seperti gangguan postur, nyeri pinggang, nyeri leher, bisa ditangani dengan kedokteran fisik dan rehabilitasi akan memastikan diagnosis dan membuat program terapi yang sesuai kondisi Siapa yang bisa mendapatkan rehabilitasi medik?ilustrasi praktik kiropraktik Ryutaro TsukataBeberapa kasus yang membutuhkan rehabilitasi medik sebagai program pemulihan meliputi Nyeri pinggang atau saraf terjepit HNP. Nyeri leher dan punggung bagian atas. Nyeri bahu akibat sakit karena proses degeneratif atau akibat cedera. Gangguan postur tubuh seperti skoliosis. Amputasilansia dengan penyakit sendi degeneratif seperti osteoartritis dan osteoporosis. Mengalami cedera otot atau tulang seperti patah tulang atau robekan tendon. Pasca stroke. Cedera tulang belakang. Cedera saraf. Pascaoperasi tulang belakang dan operasi ortopedi lainnya. Rehabilitasi medik bisa menjadi pengobatan yang tepat jika kamu memiliki masalah terkait otot, tulang, maupun persendian. Pastikan untuk mendapatkan diagnosis terlebih dahulu agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Baca Juga Tips Menjaga Kesehatan Tulang Belakang Menurut Pakar
Dokter spesialis ortopedi memiliki peran penting dalam mengatasi masalah tulang dan sendi, misalnya cedera atau patah tulang. Namun, perannya tidak hanya sebatas itu, ada berbagai tugas dan kompetensi lain yang dimilikinya. Apa itu dokter ortopedi? Dokter ortopedi atau lengkapnya dokter spesialis ortopedi dan traumatologi adalah dokter yang memiliki spesialisasi untuk merawat penyakit-penyakit yang terkait dengan sistem muskuloskeletal, seperti tulang, sendi, otot, ligamen, tendon, dan saraf yang berhubungan dengan sistem gerak manusia. Profesi yang juga sering disebut dokter spesialis tulang ini memiliki sejumlah tugas yang meliputi Mendiagnosis dan mengobati kondisi yang mempengaruhi sistem muskuloskeletal Membantu proses pemulihan pasien, misalnya agar mendapatkan kembali kemampuan gerak, kekuatan, jangkauan gerak, dan fleksibilitasnya setelah cedera atau operasi Membuat strategi untuk mencegah cedera atau menjaga agar kondisi kronis tidak memburuk. Di Indonesia, dokter ortopedi memiliki gelar Untuk bisa mendapatkan gelar ini, seseorang harus menempuh pendidikan dokter umum terlebih dahulu. Setelah itu, barulah ia bisa mendaftar untuk melanjutkan pendidikan spesialis ortopedi. Sebagian dokter ortopedi adalah generalis, tapi ada juga yang fokus pada bagian tubuh tertentu. Beberapa subspesialisasi dari dokter SPOT adalah sebagai berikut Tulang belakang Pinggul dan lutut Tangan, ekstremitas atas, dan bedah mikro Bahu dan siku Kaki dan pergelangan kaki Cedera olahraga Ortopedi anak Ortopedi onkologi Trauma lanjutan. Kasus yang paling sering membuat seseorang datang ke dokter ortopedi adalah patah tulang. Namun kondisi lain seperti skoliosis, nyeri punggung, hingga kanker, juga bisa diatasi oleh dokter ahli tulang. Jenis penyakit yang ditangani oleh dokter ortopedi Dokter ortopedi dapat menangani masalah nyeri sendi Dokter ortopedi memiliki kompetensi untuk menangani semua penyakit yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal. Kondisi ini bisa sudah ada sejak lahir, akibat cedera, atau muncul seiring bertambahnya usia. Beberapa penyakit yang biasa ditangani oleh ahli ortopedi, antara lain Patah tulang Nyeri otot Nyeri sendi Sakit punggung Sakit leher Nyeri bahu Carpal tunnel syndrome Cedera tendon atau ligamen, seperti keseleo, tendonitis peradangan tendon, dan cedera ligamen lutut anterior ACL Radang sendi atau arthritis Kelainan bentuk kaki atau tangan seperti tulang yang melengkung, seperti club foot Cerebral palsy Infeksi tulang Displasia pinggul Distrofi otot Neurofibromatosis Osteoporosis Skiatika linu panggul Kelainan tulang belakang Penyakit tulang bawaan pada anak, misalnya skoliosis Tumor tulang Kanker tulang. Untuk mengatasi penyakit pada sistem muskuloskeletal, dokter bisa melakukan berbagai perawatan. Namun secara garis besar, penanganan ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu perawatan non-invasif tanpa operasi dan operasi. Baca Juga Kenali 6 Penyakit Sendi yang Bisa Sebabkan Nyeri hingga Mengganggu Aktivitas Tindakan medis yang dilakukan oleh dokter ortopedi Umumnya, dokter akan menyarankan perawatan tanpa operasi terlebih dahulu jika memang masih memungkinkan. Misalnya, pada kondisi infeksi, nyeri, atau bengkak di area tulang, sendi, otot, atau ligamen, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk meredakannya. Obat yang umum diberikan adalah pereda nyeri dari golongan anti-inflamasi nonsteroid AINS atau kortikosteroid untuk kondisi yang lebih parah. Dokter juga dapat memberikan penyesuaian aktivitas dan pola makan untuk pasien supaya penyembuhannya bisa berlangsung dengan baik. Apabila kedua tindakan tersebut tidak memberikan hasil optimal, dokter spesialis ortopedi dapat melakukan tindakan medis sesuai dengan gangguan yang dialami oleh pasien. Beberapa antaranya meliputi 1. Pemasangan alat medis Pada kondisi cedera, seperti terkilir, dokter mungkin akan memilih perawatan dengan cara imobilisasi alias memasang alat supaya area tubuh yang sakit tidak banyak bergerak dan cepat sembuh. Contoh alat dan bahan yang biasanya dipasang bisa berupa gips, splints, serta orthopedic braces alat penyangga yang dipasang di tubuh. 2. Fisioterapi Dokter ortopedi dapat menganjurkan fisioterapi Prosedur fisioterapi berujuan membantu pasien agar dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari setelah operasi, cedera, kecelakaan, atau sakit yang mempengaruhi sistem muskuloskeletalnya. Contoh beberapa perawatan dalam fisioterapi meliputi Terapi panas dan dingin, yakni menggunakan cryotherapy terapi dingin dan termoetrapi terapi panas untuk mengobati nyeri dan pembengkakan muskuloskeletal Terapi olahraga, dengan melakukan latihan penguatan, mobilitas, atau keseimbangan bersama dengan terapis Traksi, yakni menghilangkan tekanan dari sendi yang tertekan atau rusak dengan menggunakan peralatan atau tangan terapis Terapi laser atau terapi cahaya, yang memakai laser tingkat rendah atau cahaya untuk meningkatkan kinerja otot, mengurangi kelelahan otot, serta memungkinkan perbaikan otot setelah cedera 3. Arthroplasty Arthroplasty adalah operasi penggantian sendi pada sendi yang telah rusak atau sakit biasanya akibat arthritis dengan sendi buatan. Prosedur ini biasa dilakukan untuk menangani sendi pada pinggul atau lutut. 4. Arthroscopy Arthroscopy adalah operasi menggunakan arthroscope yang berbentuk seperti selang dengan kamera di ujungnya, sehingga dokter tidak perlu membuat sayatan terlalu besar. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk mendiagnosis gangguan sendi atau mengobati ligamen robek. 5. Operasi patah tulang Pada kondisi patah tulang yang parah, dokter biasanya akan melakukan operasi pemasangan pin, sekrup, ataupun kawat agar dapat kembali menyeimbangkan posisi tulang hingga tulang baru bisa tumbuh. Setelah operasi perbaikan patah tulang, sebagian besar pasien kehilangan kekuatan otot dan rentang gerak di area yang terpengaruh. Jadi, dokter akan merekomendasikan fisioterapi untuk mengembalikan kekuatan otot, gerak sendi, dan kelenturannya. 6. Operasi cangkok tulang Operasi cangkok tulang dilakukan untuk memperkuat atau mengganti tulang yang rusak akibat penyakit karena tubuh pasien tidak mampu menghasilkan tulang baru dengan Dalam tindakan medis ini, dokter spesialis tulang dapat menggunakan tulang yang diambil dari bagian lain di tubuh pasien atau pendonor untuk ditransplantasikan. 7. Operasi penyatuan tulang belakang spinal fusion Operasi penyatuan tulang belakang bertujuan mengatasi kondisi seperti skoliosis, cedera leher ataupun cedera tulang Dokter bedah ortopedi akan menyatukan dua ruas tulang belakang atau lebih untuk memperbaiki gangguan, sehingga memungkinkannya untuk sembuh dan menyatu sebagai tulang yang padat. 8. Osteotomi Prosedur osteotomi oleh ahli ortopedi Osteotomi adalah prosedur yang melibatkan pemotongan bagian tulang tertentu, lalu memperbaiki posisinya. Dokter ortopedi terkadang dapat menggunakannya untuk menangani radang sendi. 9. Perbaikan jaringan lunak Dokter spesialis ortopedi juga dapat melakukan perbaikan jaringan lunak pada pasien. Jenis prosedur ini digunakan untuk memperbaiki otot, ligamen, atau tendon yang rusak parah agar dapat kembali berfungsi. 10. Carpal tunnel release Carpal tunnel release adalah operasi memotong ligamen di carpal tunnel, sehingga mengurangi tekanan pada saraf median dan rasa sakit akan hilang. Sesuai namanya, prosedur ini bertujuan menangani sindrom carpal tunnel syndrome. Baca Juga Obat Nyeri Tulang Paling Ampuh Berdasarkan Penyebabnya Itulah sederet tindakan medis yang bisa dilakukan oleh dokter ortopedi. Dokter akan menentukan jenis penanganan yang sesuai dengan kondisi Namun, kamu tidak harus menunggu sakit sebelum ke dokter spesialis tulang. Kamu juga bisa datang untuk berkonsultasi sesuai kebutuhan, misalnya menanyakan jenis latihan untuk menguatkan otot dan sendi, atau mencegah cedera saat berolahraga. Untuk memastikan apakah kamu perlu ke dokter ahli tulang apa tidak, kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter umum secara online terlebih dulu di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
“Dokter ortopedi ahli spine merupakan dokter yang mempunyai kapabilitas dan kompetensi yang berkaitan dengan kelainan yang terjadi pada tulang belakang. Dokter spesialis ini bisa memberikan tindakan tanpa maupun dengan prosedur bedah.” Halodoc, Jakarta – Sebelum mendapatkan gelar sebagai dokter dengan subspesialis spine, dokter umum wajib menamatkan program pendidikan dokter di bidang ortopedi untuk mendapatkan gelar spesialis ortopedi atau Selanjutnya, dokter akan melanjutkan belajar sekaligus mendalami ilmu tulang secara khusus di bagian tulang belakang sampai memperoleh gelar spesialis ortopedi ahli spine atau Keahlian dan Tindakan Medis yang Bisa Dilakukan Dokter Ortopedi Ahli Spine Dokter dengan gelar memiliki kemampuan dan keahlian untuk bisa melakukan tindakan medis yang berkaitan dengan masalah pada tulang belakang dan sekitarnya. Tindakan bisa diberikan dengan maupun tanpa prosedur bedah. Sebelum masuk pada tindakan medis, dokter ahli spine akan melakukan berbagai pemeriksaan, baik secara fisik maupun penunjang, Ini termasuk melakukan tes CT scan, BMD, rontgen, serta MRI. Selanjutnya, penanganan akan dilakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan diagnosis. Adapun contoh penanganan tanpa prosedur bedah yang bisa dianjurkan oleh dokter ortopedi ahli spine adalah mengonsumsi obat, imbauan untuk rutin berolahraga, dan memberikan rujukan pada pengidap untuk melakukan fisioterapi. Sementara itu, tindakan yang dilakukan dengan prosedur bedah antara lain Prosedur Bedah Invasif Minimal Tindakan bedah ini tidak membutuhkan sayatan besar, sehingga tidak akan melukai banyak jaringan yang ada di tulang belakang. Ini artinya, risiko terjadinya komplikasi cenderung lebih rendah dan masa pemulihan bisa jadi lebih cepat. Masalah kesehatan yang dapat ditangani dengan prosedur bedah ini seperti kifosis, tumor spinal kecil, dan HNP. Prosedur Bedah Terbuka Tindakan bedah ini memerlukan sayatan besar supaya bisa menjangkau area yang mengalami kelainan. Misalnya, pada pengidap tumor spinal dengan ukuran besar, osteoarthritis, dan kondisi patah tulang belakang. Mengganti Cakram Tulang Belakang Terakhir, tindakan bedah yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan penggantian cakram tulang belakang yang sudah mengalami kerusakan permanen. Cakram tersebut akan diganti dengan cakram buatan. Kondisi yang Dapat Ditangani oleh Dokter Ortopedi Ahli Spine Seorang dokter yang memiliki keahlian dalam ortopedi spine atau tulang belakang mempunyai pengetahuan yang mendalam terkait diagnosis, penanganan, dan pencegahan berbagai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan tulang belakang. Selain itu, dokter ahli ini juga bisa mengobati pengidap kelainan tulang belakang dari semua usia, mulai usia bayi hingga lansia. Adapun kondisi medis yang bisa ditangani oleh dokter ahli tulang belakang di antaranya Nyeri pada punggung bagian bawah atau cedera maupun patah tulang infeksi maupun tumor di tulang Hernia Nukleus Pulposus atau stenosis spinal, osteoarthritis tulang belakang, dan kelainan tulang belakang seperti kifosis, lordosis, dan hemangioma vertebral. Kamu juga dianjurkan untuk menemui ahli tulang belakang apabila mengalami benturan maupun hantaman pada bagian tulang belakang. Misalnya akibat dari jatuh, kecelakaan, atau mendapatkan hantaman keras ketika sedang berolahraga. Pastikan kamu memberitahukan semua keluhan yang dirasakan, berbagai aktivitas yang membuat rasa nyeri meningkat atau mereda, dan pengobatan apa saja yang sudah kamu jalani sepenuhnya. Jangan lupa, ceritakan pula bagaimana kamu mendapatkan rasa sakit tersebut. Bukan tanpa alasan, memberitahu semua informasi tersebut akan memudahkan dokter ortopedi ahli spine untuk melakukan pemeriksaan penunjang dan mendapatkan diagnosis yang lebih akurat. Jika kamu harus menjalani fisioterapi, buat janji melalui Layanan Janji Medis di Halodoc agar lebih mudah dan praktis. Kamu bisa download Halodoc langsung di ponselmu secara gratis. Referensi University of California San Diego. Diakses pada 2022. Orthopedic Spine Care. Spine Universe. Diakses pada 2022. What is an Orthopaedic Spine Surgeon?
dokter ortopedi spesialis tulang belakang